Tips Menghadapi Panggilan Polisi dalam Rangka Pemeriksaan

Pertanyaan:

Saya menerima surat Panggilan Polisi mengenai suatu perkara tindak pidana, apa yang harus saya lakukan dan bagaimana menyikapi Panggilan Polisi tersebut?

 

Siapapun yang menghadapi panggilan polisi, terutama dari penyidik Polri, dalam rangka pemeriksaan pasti akan merasa cemas. Rasa cemas ini mungkin disebabkan oleh ketakutan terlibat dalam kasus atau dipersulit dalam proses pemeriksaan. Namun, secara psikologis memang wajar merasa kurang nyaman saat menerima panggilan sebagai saksi atau tersangka. Untuk mengurangi rasa kurang nyaman tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, saat menerima panggilan, perhatikan informasi yang terdapat dalam panggilan tersebut. Pastikan identitas yang dipanggil adalah benar-benar Anda, agar terhindar dari kesalahan panggilan. Perhatikan juga status panggilan, apakah Anda dipanggil sebagai saksi atau tersangka. Status ini harus jelas agar Anda dapat menentukan peran Anda dalam pemeriksaan. Selain itu, perhatikan juga kasus apa yang menjadi alasan panggilan, sehingga Anda dapat mempersiapkan informasi yang dibutuhkan dan memahami posisi Anda dalam perkara tersebut.

Perhatikan juga kepada siapa Anda harus memenuhi panggilan, tanggal dan jamnya. Jika penyidik menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi, Anda dapat menghubungi penyidik tersebut untuk mendapatkan gambaran kasus atau melakukan koordinasi lebih lanjut jika Anda ingin mengubah waktu atau hal-hal lainnya.

Jika Anda dipanggil, hampir 99% Anda akan menjalani pemeriksaan sesuai dengan peran yang tertera dalam panggilan. Baik sebagai saksi maupun tersangka, pemeriksaan oleh penyidik hanya akan berfokus pada peristiwa yang Anda ketahui, lihat, atau alami sendiri. Oleh karena itu, Anda tidak perlu repot mencari referensi tambahan. Cukup mengingat-ingat peristiwa yang berhubungan dengan tindak pidana tersebut.

Jika Anda merasa perlu membawa dokumen atau barang lain yang berhubungan dengan kasus, silahkan bawa. Namun, biasanya penyidik juga akan memberi kesempatan untuk membawanya pada pemeriksaan berikutnya jika memang diperlukan.

Pastikan Anda menemui penyidik pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Anda juga dapat ditemani oleh kerabat atau orang lain yang dapat memberikan dukungan selama Anda menghadapi panggilan. Jika Anda merasa perlu, Anda juga dapat membawa Pengacara untuk mendampingi Anda. Jika penyidik tidak hadir saat Anda tiba, jangan langsung pulang. Sebaiknya komplain ke atasan penyidik karena seharusnya penyidik sudah siap menerima Anda di ruangan yang telah ditentukan dalam surat panggilan.

Jika Anda tidak dapat hadir pada waktu yang telah ditentukan, segera koordinasikan dengan penyidik untuk meminta perubahan waktu. Jika Anda sakit, kirimkan surat keterangan sakit dari dokter ke penyidik agar mereka mengetahui dan dapat memperkirakan kapan akan memanggil Anda setelah Anda sembuh. Polisi (penyidik) saat ini sudah lebih memahami kesulitan seperti ini. Sesuai dengan amanat Undang-Undang, Anda diberi kesempatan untuk satu kali tidak hadir tanpa alasan. Jika lebih dari itu, penyidik dapat menjemput Anda dengan surat perintah membawa.

Dalam banyak kasus hukum, akan sangat menguntungkan jika Anda didampingi seorang Pengacara atau lebih pada saat pemeriksaan atau pengambilan keterangan, Tim FLP Lawyers akan dengan senang hati mendampingi Anda.